Rekap, dekap dan tatap
Di matamu kutemukan segenap denyut dan isak tangis yang mengenangi kelopak kenangan. Di sana diriku benar-benar beda. Ditafsirkan sebagai himpitan kesempatan yang membentang kian panjang. Diriku dalam kelopak kenangan. Riuh pelukan bergandengan bersama riang kota di sudut Manado. Diriku yang tenggelam dan larut. Disembunyikan oleh keinginan dan kenangan. Diriku, Menggenggam suara panjang Di antara himpitan … Read more