Dewasa ini, kemajuan sektor bisnis kedai kopi telah masif hampir di seluruh pelosok Indonesia. Hal ini ditandai dengan banyaknya usaha atau bisnis kedai kopi yang terus growth memenuhi permintaan akan ruang elaborasi.
Img: @fanlimndlika_ |
Kemajuan itu mendorong banyak pelaku bisnis untuk membidik subsektor bisnis coffee shop atau kedai kopi. Banyak di antara mereka yang memulai bisnis kedai kopi tidak tanggung-tanggung. Bahkan ada yang rela mengeluarkan biaya puluhan bahkan ratusan juta untuk mendirikan kedai kopi. Namun bukan berarti semua mesti dimulai dengan angka yang besar.
Kemajuan subsektor bisnis kedai kopi juga menjangkau hingga ke berbagai kalangan pegiat usaha termasuk mereka yang hanya memiliki budget minim atau under sepuluh juta.
Dengan kata lain, bisnis ini cenderung diminati dengan tingkat ketertarikan di atas 60%. Hal itu dimulai ketika kedai kopi menjadi multi ruang. Tidak sekedar tempat untuk menikmati kopi, namun juga sebagai ruang sosial.
Bisa dibilang, kedai kopi mendominasi sebagian tempat untuk berkumpul dan bersuacerita antar masing-masing topik. Jika dulu kita mendengar istilah bahwa kopi untuk orang tua, maka di masa sekarang, kopi tidak hanya untuk mereka yang masif secara usia, namun juga para kaum remaja.
Sebagian besar kedai kopi di Indonesia para pekerja atau barista yaitu mereka yang berusia remaja. Hal ini berkaitan langsung dengan sebuah wacana bahwa pergeseran konotasi kata ‘gaul’ dari orang-orang yang loyal terhadap club band ke mereka yang loyal terhadap kedai kopi. Namun ini bukan semata-mata ujung tombak penilaian atau data yang valid. Pergeseran konotasi itu bagi sebagian orang sebagai suatu spekulasi.
Terlepas dari makna-memaknai, kehadiran kedai kopi sebagai multi ruang telah memasok sekian banyak ide dan gagasan tentang suatu peradaban.
Nah, di bawah ini adalah tips sederhana yang saya rekomendasikan kepada kalian yang berminat untuk membuka usaha kedai kopi akan tetapi hanya memiliki budget under sepuluh juta.
Tips Memulai Bisnis Kedai Kopi
1. Raih Potensi
Potensi menjadi salah satu faktor penting terhadap berlangsungnya suatu usaha. Kita dapat membedakan potensi dari 2 aspek. Yang pertama Potensi Diri dan Potensi Pasar.
Bicara mengenai usaha, tidak luput bicara mengenai siapa kita, apa keahlian kita, apa privillege kita, apa yang bisa kita kerjakan. Pemahaman akan diri sendiri membuat kita semakin yakin arah dan impian kita.
Tidak heran jika para motivator dan inspirator seringkali memaparkan teori-teori yang koresponden. Itu bertujuan untuk membuktikan bahwa potensi membentuk hasil.
Selain itu, potensi pasar haris terjamin dan terjaga. Tidak sekedar bicara apa yang bisa kita lalukan, namun juga apa yang kita lakukan dan bermanfaat untuk banyak orang.
Sudut pandang ini yang mesti dirawat ketika kita hendak memulai bisnis kedai kopi. Dan saya kira hampir semua bisnis membutuhkan itu.
Baca juga: 20 Bisnis Online Super legit
2. Riset Market
Selain bicara potensi, riset market untuk bisnis kedai kopi juga wajib kalian patuhi. Hal ini semacam rambu-rambu yang akan kalian lintasi. Market merupakan salah satu penentu apakah bisnis yang kalian jalankan akan growth atau tidak.
3. Jalin Komunitas
Selain kedua hal di atas, menjalin komunitas mendorong kita untuk tetap berada pada dorongan yang benar. Komunitas yang dimaksud yaitu komunitas yang sesuai dengan apa yang akan kita jadikan usaha/bisnis.
Akan aneh jika kita sebagai pengusaha/pebisnis kedai kopi namun kita sungkan untuk berkecimpung dengan perbincangan mengenai industri kopi.
4. Bangun Branding
Dengan branding, orang akan mudah ingat ataupun tahu jika kita adalah pelaku bisnis dengan merek A ataupun B. Branding bertujuan untuk menarik minat dan engagement pasar untuk tetap loyal.
Baca Juga: 7 cara bangun brand dari awal hingga sukses
5. Tentukan Lokasi/tempat
Lokasi/tempat dalam dalam dunia bisnis seringkali menjadi hal yang paling krusial. Sebab lokasi/tempat akan mengarakan kita kepada siapa dan bagaimana kita berkompetisi di pasar yang produknya sama.
6. Desain dan Perincian
Akhir dari sebuah usaha dalam hal merintis seringkali memerlukan pematangan konsep desain dan apasaja yang dibutuhkan dalam memulai bisnis kedai kopi minim budget under sepuluh juta. Desain dan perincian untuk bisnis kedai kopi harus sesuai dan murah.
Penekanan budget di awal memang tidak mudah, seringkali setiap pelaku bisnsis/usaha terkecoh dengan kondisi. Sehingga pada akhirnya mereka membutuhkan investor atau pemodal untuk sekedar memenuhi keinginan akan desain dan perincian.
Itulah dulu tips sederhana dari saya. Semoga sukses selalu dan dimudahkan rencananya, Aamiin.