Tips Memilih Perusahaan Fintech Untuk Pinjaman Modal Usaha – Dewasa ini, perkembangan teknologi yang sangat pesat merambah hingga ke sektor bisnis atau usaha. Hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan penyedia pinjaman modal berbasis teknologi (Fintech) yang berbondong-bondong menawarkan jasa pinjaman modal.
Hadirnya perusahaan Fintech bukan tanpa sebab. Dengan banyaknya penduduk Indonesia yang menginginkan pendanaan terhadap usaha mereka, maka seolah Fintech hadir sebagai solusi. Namun sayang, bukan berarti semua perusahaan fintech dapat di percaya dan bisa dijadikan sebagai dana darurat.
Banyak bermunculan perusahaan fintech abal-abal dan justru meresahkan masyarakat yang terjerat jasa mereka. Katakannya perusahaan fintech ilegal, mereka banyak menawarkan pinjaman modal dengan iming-iming cepat cair, cukup KTP saja, bahkan ada yang menawarkan dengan bunga yang rendah. Namun setelah masyarakat menggunakan jasa mereka, justru mempersulit dan bunga yang sebenarnya mereka tetapkan sangat besar.
Selain itu, sistem penagihan perusahaan fintech ilegal sangat tidak ramah nasabah. Sebab mereka tidak segan-segan untuk mencaci-maki, meneror dan bahkan ada yang menyebarkan data nasabah yang terlambat membayar.
Oleh sebab itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya mengingatkan kepada masyarakat agar cerdas dalam memilih perusahaan fintech. Di Indonesia hampir setiap pekan, Bermunculan perusahaan fintech baru dengan berbagai kedok. Akan tetapi OJK selalu merazia pelaku jasa pinjaman modal usaha setiap kali kedapatan perusahaan fintech yang beroperasi tidak sesuai regulasi Pemerintah dan OJK.
Tips Menilai Fintech yang Aman Untuk Modal Usaha
Sebelum melakukan pinjaman, ada baiknya jika anda memperhatikan beberapa hal yang penting untuk mengajukan pinjaman:
Fintech Terdaftar di OJK
Sebelum anda memilih perusahaan fintech, pastikan bahwa perusahaan tersebut sudah resmi terdaftar di OJK. Tujuannya agar setiap aktivitas dan data yang kita berikan bisa aman terjamin oleh OJK.
Kendati sudah terdaftar di OJK, anda wajib mengetahui track record perusahaan jasa pinjaman modal itu. Anda bisa melihat daftar perusahaan yang resmi terdaftar di situs web AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Berama Indonesia).
Kejelasan Informasi Perusahaan
Hal wajib yang perlu anda perhatikan juga yaitu mengenai data perusahaan, berupa alamat, rekomendasi terpercaya, dan perlu juga mengetahui privacy hingga disclaimer perusahaan.
Kejelasan Informasi Bunga
Sesuai ketentuan OJK, perusahaan Fintech hanya diperbolehkan memberikan beban bunga ke peminjam yaitu maksimal 0,8 persen per hari. Maka anda perlu teliti dalam memilih perusahaan fintech yang memberikan pinjaman dengan bunga lebih dari 0,8 persen sudah pasti itu tidak sesuai regulasi OJK.
Baca Juga: Cara membangun brand agar sukses
Alasan Mengapa Anda Harus Memilih Fintech Untuk Pinjaman Modal
Setiap pengusaha ataupun pebisnis yang katakanlah baru merintis usaha, tentu membutuhkan modal sebagai bagian yang sangat penting agar usaha atau bisnis bisa berjalan. Namun kenyataannya tidaklah mudah mendapatkan pinjaman modal usaha.
Anda harus kelewati beberapa tahapan seperti pengisian form melengkapi berkas dan lain-lain. Tidak hanya itu, anda wajib mengetahui informasi secara lengkap terkait persyaratan, bunga, apakah diawasi OJK atau tidak dan bahkan persoalan privacypun harus anda tahu ketika menggunakan perusahaan fintech.
Baca Juga: Cara memulai bisnis online bagi pemula
Pinjaman di fintech juga lebih unggul karena kemudahan yang diberikan, mulai dari cara mengajukan pinjaman hingga dokumen yang menjadi persyaratan. Selain itu, karena berbasis teknologi, maka layanan yang ditawarkan juga dapat diakses secara online.
Sekian pembahasan Tips Memilih Perusahaan Fintech Untuk Pinjaman Modal Usaha, semoga bisa bermanfaat dan tentunya membantu anda dalam memilih perusahaan Fintech.