Penjelasan Investasi Leher ke Atas dan Contohnya Bagi Pemula

Penjelasan Investasi Leher ke Atas dan Contohnya Bagi Pemula – Sejauh ini tren investasi mulai banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Terlebih lagi dengan perkembangan teknologi yang semakin masif ini. Di tambah dengan banyaknya informasi yang beredar tentang investasi, materi investasi, instrumen insvestasi, dan masih banyak lagi topik yang berkaitan dengan investasi.

Penjelasan Investasi Leher ke Atas dan Contohnya Bagi Pemula

Namun apakah kamu pernah mendengar tentang istilah Investasi leher ke atas?

Jika belum maka kamu orang yang beruntung karena berada di artikel yang tepat. Di artikel ini tidak sekedar mengajarkan kamu bagaimana berinvestasi yang bakalan cuan, namun juga mengajarkan bagaimana agar tidak lose. Tapi di bawah ini kita akan menbahas dulu apa yang dimaksud dengan investasi leher ke atas.

Investasi Leher ke Atas & Contohnya

Secara sederhana, investasi leher ke atas itu merupakan investasi yang seseorang lakukan terhadap dirinya sendiri dengan tujuan memperkaya pondasi mindset dan pemahaman tentang investasi. Biasanya seseorang yang sadar bahwa investasi adalah tren yang berisiko, maka dia terlebih dahulu memperkaya pengetahuan dan cara pandang tentang apa yang hendak ia jalankan. Termasuk menjalin pertemanan dengan orang-orang yang ahli di bidangnya.

Sampai di sini paham?

Nah oke saya tambahkan sedikit penjelasannya. Jadi begini, maksud dari investasi leher ke atas itu merupakan istilah yang sudah sangat dikenal dan seringkali dipakai oleh orang-orang untuk menyebut seorang yang loyal berinvestasi uang (aset) dan memperkaya diri dengan bacaan-bacaan investasi. Artinya seseorang yang berinvestasi leher ke atas, cenderung lebih bijak dan hati-hati saat memilih instrumen insvestasi sehingga bisa meminimalisir terjadi lose yang berlebihan.

High Risk High Return

Dalam dunia investasi juga dikenal istilah High risk High return. Istilah ini sering digunakan untuk tindakan invesatasi yang mana bahwa semakin besar resiko maka semakin besar pula peluang keuntungan. Namun bagi kalian yang baru akan memulai berinvesatasi, sebaiknya harus lebih memeperkaya pemahaman jika kalian ingin berinvestasi dengan resiko besar.
Berinvesatsi dengan resiko besar artinya jika kalian memilki uang senilai 100Jt (besar) dan kalian menaruh uang senilai 100Jt disalah satu instrumen investasi, dengan harapan bisa profit bahkan jika hanya 1%, namun pada kenyataannya kamu malahan salah. Asetmu senilai 100Jt turun misalnya dengan persentase 5% artinya kamu sudah kehilangan 5Jt hanya dalam beberapa waktu.
BACA JUGA:  Tips Memilih Perusahaan Fintech Untuk Pinjaman Modal Usaha

Leave a Comment