Image: Pixabay.com |
Dewasa ini kita sering disuguhkan dengan kata-kata politik. Tidak asing ditelinga kita ucapan tersebut, terlebih lagi kita yang berada di Negara Indonesia. Kita ketahui bersama bahwa beberapa waktu lalu tepatnya di 2019, topik-topik yang diangkat ke media massa dan disiarkan ke TV Nasional Indonesia dan Media sosial lainnya ketika mendekati masa demokrasi untuk memilih siapa pemimpin negara adalah unsur dari politik yang mendominan. Tapi, apa yang dimaksud dengan politik?
Kata politik berasal dari bahasa yunani yaitu ‘polis‘, berarti kota dan dibatasi pada kajian tentang negara, mempunyai makna yang beragam. Hal tersebut yang menjadikan E.E Schattschneider menyebut ilmu politik sebagai “Suatu gunung data yang mengitari suatu ruang hampa”(Schattschneider, 1969 : 8).
Pengertian politik menurut para ahli
Kurang tepat rasanya jika kita mengambil suatu pendapat tentang sesuatu namun tidak ada referensi dari ahlinya. Berikut politik menurut para ahli:
1. Max Weber
Menurut Max Weber, politik adalah sarana perjuangan untuk sama-sama melaksanakan politik atau perjuangan untuk mempengaruhi distribusi kekuasaan baik di Negara-negara maupun diantara hukum disuatu Negara.
2. Roger F. Soltau
Menurut Roger F. Soltau, politik adalah ilmu yang mempelajari tentang negara, tujuan-tujuan negara, lembaga-lembaga negara yang akan melaksanakan tujuan tersebut, dan hubungan antara Negara dengan warga Negaranya serta Negara lain.
4. Hans Kelsen
Menurut Hans Kelsen setidaknya ada dua definisi politik, yaitu:
-Politik sebagai etik, berkenaan dengan tujuan manusia atau individu agar tetap hidup secara sempurna.
– Politik sebagai teknik, berkenaan dengan cara (metode) manusia atau individu untuk mencapai tujuan.
5. Miriam Budiarjo
Menurut Miriam Budiarjo, politik adalah berbagai kegiatan dari suatu sistem politik (Negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem indonesia dan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut.
6. Carl Schmidt
Menurut Carl Schmidt, politik adalah suatu dunia yang didalamnya orang-orang lebih membuat keputusan-keputusan daripada lembaga-lembaga absrak.
7. Kartini Kartolo
Menurut kartini kartolo, politik adalah aktivitas perilaku atau proses yang menggunakan kekuasaan untuk menegakkan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yang sah dan berlaku dimasyarakat.
8. Maurice Duverger
Menurut Maurice Duverger, politik adalah kekuasaan. Kekuatan seluruh jaringan atau lembaga-lembaga (institusi) yang mempunyai kaitan dengan otoritas, dalam hal ini suasana didominasi beberapa orang atas orang lain.
9. Sri Sumantri
Menurut Sri Sumantri, politik adalah pelembagaan dari hubungan manusia yang dilembagakan dalam berbagai badan politik dan infrastruktur politik.
10. Joyce Mitchell
Menurut Joyce Mitchell, politik adalah suatu pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan umum untuk masyarakat secara keseluruhan.
Tujuan Politik
Sebagai suatu sistem yang ada dalam suatu Negara, makadari itu politik tidak hanya didefinisikan dan dibahas tanpa suatu tujuan. Secara umum, politik memiliki tujuan sebagai berikut:
- Mengupayakan agar memperoleh kekuasaan dalam ruanglingkup pemerintahan yang dikelola dan diterapkan aturan-aturan sesuai norma yang berlaku.
- Untuk mengupayakan agar kekuasaan yang ada dimasyarakat dan pemerintahan dapat memperoleh, mengelola, dan menerapkan sistem demokrasi secara menyeluruh.
- untuk mengupayakan pengelolaan dan penerapan politik pada pemerintah dan masyarakat yang sesuai pada kerangka pertahanan prinsip NKRI.
Tujuan Politik di Indonesia.
- Melindungi Hak dan Kewajiban untuk warga negara Indonesia seluruhnya tanpa terkecuali, serta menjaga semua kewajiban dengan cara melaksanakan pemerintahan dalam pengatur sebuah keamanan.
- Untuk mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia
- Untuk memastikan bahwa terlaksananya sebuah sistem pendidikan hanya untuk memajukan negara dan bangsa.
- Menjaga perdamaian, keamanan, dan membuat kehidupan sosial menjadi seimbang. Baik itu didalam negeri maupun diluar negeri.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sangat tepat jika kita mampu memahami politik dan sistem politik secara utuh demi keberlangsungan demokrasi yang menyeluruh. Dalam penerapan politik kedalam pemerintahan, indonesia memiliki setidaknya tiga lembaga untuk menerapkan dan mengelola politik dengan baik, yaitu: lembaga legislatif, eksekutif, dan juga yudikatif.
Sampai disini, sobat sudah memahami apa itu politik dari segi definisi dan tujuan. Sampai jumpa di artikel berikutnya.