Brainstorming adalah – Pengertian, alasan dan teknik brainstorming – Dalam menjalankan suatu perusahaan, seringkali kita terlalu fokus mengejar hasil hingga lupa melakukan evaluasi dan perbaikan kinerja. Kita lupa bahwa hasil yang baik lahir dari evaluasi yang baik pula.
Brainstorming dilakukan untuk mengatasi masalah yang potensial menghambat kinerja perusahaan. Meski demikian, tidak semua rapat brainstorming berjalan dengan efektif dan terarah.
Alih-alih menghasilkan beragam ide/gagasan, jika pada pelaksanaannya tidak dilakukan dengan baik, maka brainstorming tidak akan menghasilkan gagasan yang bisa diterapkan dalam perusahaan.
Apa itu Brainstorming?
Brainstorming adalah sekumpulan teknik atau cara yang dipakai untuk mengatasi masalah dan mencari solusi dari setiap masalah dengan menghasilkan ide-ide yang dirasa bisa diterapkan. Biasanya ide yang dihasilkan secara spontan oleh mereka yang terlibat juga akan dipertimbangkan dan dianalisis.
Awalnya istilah brainstorming pertama kali dicetuskan oleh Alex Osborn, seorang advertising executive di tahun 1941 sebagai konsep baru dalam mengembangkan ide. Kepercayaan Osborn terhadap kemampuan setiap orang dalam menghasilkan ide memicunya untuk merancang sekurang-kurangnya 4 aturan dalam brainstorming, yaitu:
- Tidak adanya kritik terhadap setiap ide yang dilontarkan
- Semakin banyak ide semakin baik
- Bangunlah ide satu sama lain
- Doronglah munculnya ide-ide liar
Alasan Brainstorming dilakukan
Kemajemukan pola pandangan dan cara menjalankan kerja seringkali memicu terjadinya hal-hal yang tidak sesuai prosedur perusahaan. Jelas bahwa penyelesaian masalah harus segera mungkin dilakukan.
Alasan yang paling mendasar sehingga dilakukannya brainstorming yaitu terjadinya suatu masalah yang tidak terduga sehingga harus segera diselesaikan, melakukan inisiatif perbaikan, menghindari dampak kedepan, ekspansi, merancang konsep, merubah strategi, dan masih banyak lagi alasan mengapa brainstorming ini hendak dilakukan.
1. Brain writing. Teknik ini bermaksud untuk memisahkan setiap topik kepada anggota tim secara random. Sehingga meminimalisir terjadinya kesamaan dan kesatuan ide antara anggota yang satu dengan yang lainnya.
2. Starbursting. Teknik ini berfokus pada segala aspek sehingga cenderung memberikan pertanyaan dari pada jawaban. Pertanyaan-pertanyaan itu terbentuk dari segala hal yang mesti diperhatikan dari suatu masalah.
3. Round Robin brainstorming. Teknik ini bermaksud untuk memberikan setiap anggota kesempatan untuk melontarkan ide secara bergantian sesuai arahan dan petunjuk pemimpin.
4. Figuring storming. Teknik ini merupakan cara yang dilakukan untuk memposisikan diri kita sebagai orang lain yang memiliki pengaruh dan strata sosial. Menempatkan diri kita sebagai orang yang bijak.
Itulah pembahasan brainstorming adalah – mengenai pengertian, alasan dan teknik brainstorming. Semoga bisa bermanfaat.