Artikel kali ini akan membahas tentang kiat-kiat yang harus kita pahami sebelum memutuskan untuk membagi fokus antara kuliah dan kerja. Tidak sedikit diluaran sana yang notabenenya seorang mahasiswa, namun juga menyempatkan waktu sebagai tenaga kerja. Hal tersebut tentunya memiliki alasan tersendiri mengapa seorang mahasiswa harus mengambil keputusan untuk kerja, sedangkan tujuan utama mereka adalah menempuh pendidikan dibangku perkuliahan.
Jika kita pernah berfikir bahwa kuliah sambil kerja itu bisa membantu meringankan beban orang tua dalam hal biaya, maka poin penting yang harus kita pahami adalah kesanggupan. Kesanggupan yang dimaksud ialah, kesanggupan memenej waktu, kesanggupan tenaga, dan hal-hal lain yang diperlukan sebagai faktor penting sebelum memutuskan untuk bekerja sambil kuliah.
Berikut beberapa poin penting yang harus kita pahami sebelum mengambil keputusan untuk bekerja sambil kuliah.
1. Pilih pekerjaan yang sesuai dengan minat
Memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat tentunya akan lebih mempermudah kita untuk bekerja. Sebagian besar mahasiswa yang memilih kuliah sambil kerja karena faktor ekonomi yang secara tidak langsung memaksa kita untuk bekerja. Intinya bekerja guna meringankan beban orang tua. Namun, bukan berarti tidak memerhatikan pekerjaan apa yang akan kita geluti. Memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat itu perlu. Agar ketika bekerja, pekerjaan itu akan terasa menyenangkan. Contonya jika kita minat dan suka dengan kopi, maka bekerja sebagai barista di kedai-kedai kopi pasti akan lebih menyenangkan.
2. Memanfaatkan lowongan kerja part time (paruh waktu)
Sebagai seorang mahasiswa, tentunya kegiatan perkuliahan dalam kelas (tatap muka) adalah suatu kewajiban. Terlebih lagi jika mahasiswa semester awal, pastinya jadwal kegiatan perkuliahan sangat padat. Makadari itu, memilih pekerjaan dengan latar belakang mahasiswa harus menyesuaikan dengan jadwal perkuliahan. Karena akan lebih mudah kita menjalankan keduanya, jika kita memilih pekerjaan dengan status sebagai tenaga kerja part time (paruh waktu).
3. Komitmen dan konsisten terhadap kuliah dan kerja
Memutuskan untuk bekerja sambil kuliah bukanlah hal yang mudah jika komitmen dan konsisten tidak kita pegang teguh. Kita harus komitmen bahwa kuliah adalah amanah orang tua sebagai investasi masa depan, sedangkan kerja adalah alternatif untuk menunjang kebutuhan dan meringankan beban orang tua. Sehingga kita memutuskan untuk menjalankan keduanya. Disamping itu, konsisten juga dibutuhkan dalam hal kuliah dan kerja. Setelah kita berkomitmen untuk kuliah sambil kerja, maka berikutnya adalah konsisten. Jangan sampai kuliah bisa rusak hanya karena pekerjaan dan upayakan untuk tetap profesional dalam pekerjaan meski kita adalah mahasiswa yang tujuan utama untuk kuliah.
4. Jadilah profesional dalam urusan waktu
Kuliah sambil kerja bukan hal yang sepele. Banyak yang gagal karena tidak pandai mengatur waktu. Mengatur waktu harus kita mulai sedini mungkin, karena orang-orang sukses diluar sana berawal dari hal kecil, yaitu manajemen waktu. Kuliah bisa saja rusak jika kalkulasi waktu yang salah antara kerja dan kuliah. Maka upayakan untuk bersikap profesional terhadap waktu.
Sebagai seorang mahasiswa tentunya tidak asing lagi dengan yang namanya tugas mata kuliah. Tentunya dengan batas waktu yang diberikan dosen, maka kita pun berupaya untuk menyelesaikannya. Sementara disisi lain, pekerjaan saat itu juga menanti kita. Maka kuncinya adalah tata waktu sebaik-baiknya. Kalkulasikan berapa lama waktu yang dipakai untuk urusan kampus dan berapa lama yang kita pakai untuk bekerja. Ingat jangan pernah menunda-nunda tugas kuliah atau pekerjaan yang bisa diselesaikan saat itu juga!
5. Jaga kepercayaan pimpinan dan rekan kerja
Terkadang banyak yang bilang, mencari orang yang jujur sangat sulit. Buktikan bahwa kita adakah orang yang penuh dengan tanggung jawab dan jujur dengan keadaan. Menjadi seorang tenaga kerja kuncinya tanggung jawab dengan tugas yang diberikan dan jujur terhadap keadaan. Kita bisa saja berasumsi bahwa yang paling sulit dijaga adalah kepercayaan. Tapi buktikan bahwa itu bukan kita! Jaga kepercayaan pimpinan dan sesama rekan kerja, karena tidak ada yang tahu hikmah dibalik kejujuran yang kita pegang teguh.
Demikian kiat-kiat sebelum memutuskan untuk mengambil peran ganda sebagai mahasiswa dan juga tenaga kerja. Semoga bermanfaat dan tetap semangat menjalani hari.