Bahkan blog atomenulis.com milik Ato Basahona sudah pin adsense dan sebentar lagi pay out (PO). Sedangkan blog saya ini, jangankan pin, daftarin ke adsense aja langsung ditolak. Dari tahun 2019-2020 ini saya terus mencoba mendaftarkannya tapi tetap nihil. Kira-kira kenapa ya?
Berikut penyebab blog tidak berkembang versi IDN Edukasi:
1. Jarang Update
Iya sih, setelah saya pikir-pikir, blog ini sekali posting pasti nanti ada info atau berita yang hot gitu. Atau pas Admin kepalanya lagi fresh. Pastinya kalau blog kita jarang update postingan, tampilan, SEO, dan lain-lain, tentu berkembangnya sangat lambat. Apalagi dengan persaingan saat ini yang menuntut harus super kreatif dan inovatif.
2. Gagal SEO
Kedua yaitu setelah saya cek para cek, ternyata saya sama sekali tidak mengerti apa itu SEO, sebelum artikel ini dibuat atau bahkan terpikirkan. Bagaimana bisa blog berkembang kalau kita tidak melakukan teknik SEO yang benar. Iya kan?
Jadi SEO itu apa sih?
SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization. Jadi SEO memiliki fungsi sebagai pengoptimasi hasil penelusuran atau pencarian, seperti pencarian kata kunci di google. Intinya SEO itu akan menjadikan blog/situs kita memilik peran besar terhadap hasil penelusuran. Misalnya ketika kita ketikan kata kunci ‘idn edukasi’ di google, maka yang akan muncul seperti ini.
3. Pengguna template gratisan
Yahh mau gimana lagi, biaya hidup anak kos yang tinggi, dan sebagainya menjadikan saya hanya bisa beli domain TLD, disandingkan dengan template pajangan google dihasil penelusuran.
Tapi semoga setelah saya menulis artikel ini, saya bisa membeli template premium, responsif, mobile friendly, dan berbagai fitur canggih dan tentunya murah dong hehe.
4. Masukan dari teman-teman
Jadi yang keempat saya meminta masukan dari teman-teman. Secara ilmu blogger yang dimiliki, saya ingin dikasih masukan, apa saja yang kurang dan sebagai faktor penghambat berkembangnya blog ini.
Nah bagaimana, apakah sobat sekalian ada yang alami hal ini? Jika ada maka semoga kita bisa sama-sama berkembang.