5 Point Penting Untuk Menjadi Seorang Barista

Seiring barjalannya waktu, kopi telah menjadi minuman yang populer di kalangan masyarakat lokal hingga manca negara. Pelbagai jenis olahan minuman tercipta dari biji kopi. Entah itu minuman yang diseduh secara panas maupun dingin. Biji kopi juga memiliki jenis dan cita rasa yang berbeda. Dari bentuk, ukuran, rasa, bahkan kadar kafein yang terkandung di dalam biji kopi bervariasi.

Tentunya, minuman kopi yang nikmat lahir dari tangan yang ahli dalam meracik. Proses peracikan hingga penyeduhan pun beragam, seperti contohnya manual brewing dan espresso. Metode penyeduhan kopi juga merupakan hal yang cukup vital, karena berdampak pada rasa yang dihasilkan. Makadari itu, setiap kedai kopi yang mengutamakan kualitas rasa pada kopi, pasti memiliki barista yang ahli dalam seduh-menyeduh.

Apasih yang dimaksud dengan barista?

Kata ‘barista’ secara etimologi, berasal dari bahasa Italia yang artinya bartender. Atau orang yang menyajikan segala macam minuman, dari minuman yang berbahan dasar kopi, bahkan minuman yang mengandung alkohol. Namun kata tersebut perlahan berubah makna, seiring perkembangan jaman dan kepopuleran kopi yang masuk ke Amerika dan Eropa, sehingga kata tersebut memiliki arti yang seperti sekarang ini, yaitu peracik dan pembuat minuman kopi. Gimana? Tertarik untuk jadi barista?

Berikut beberapa tips dan pembelajaran yang mendasar untuk menjadi seorang barista.

1. Gemar dengan kopi

Untuk menjadi seorang barista maka anda harus suka kopi dulu. Suka dalam artian anda gemar meminum minuman berbahan dasar kopi. Akan terasa aneh jika anda memiliki keinginan menjadi seorang barista kemudian untuk meminum minuman kopi saja tidak mau. Alasan mengapa anda harus suka minum kopi yaitu, karena seorang barista bukan hanya sekedar meracik hingga menyeduh. Perihal rasa, seorang barista harus lebih dulu tahu bahwa rasa kopi yang akan dikonsumsi oleh konsumen layak dan memenuhi standar kualitas bahkan lebih dari itu.

BACA JUGA:  Tips Memulai Bisnis Kedai Kopi Modal 2 Jutaan

2. Punya niat yang mendukung

Yang kedua adalah persoalan niat. Tidak ada manusia yang lahir beserta talentanya. Talenta didapat dengan proses yang memakan waktu dan menguras tenaga. Sama halnya dengan anda yang berkeinginan menjadi seorang barista. Jika keinginan telah padu padan dengan niat untuk menjadi seorang barista, maka anda harus mengenal lebih dekat profesi barista tersebut. Caranya adalah belajar di tempat yang tepat. Contohnya di kedai kopi, atau sejenisnya yang berhubungan dengan kopi dan barista.

3. Bertanya pada orang yang tepat

Bukan sedikit kegagalan didunia ini yang tidak terhitung jumlahnya hanya karena persoalan bertanya pada orang yang salah, lebih parahnya lagi belajar hal teknis pada orang yang salah.

Lantas apa keuntungan bertanya pada orang yang tepat?

Keuntungannya adalah proses meminimalisir kesalahan pada tahap belajar menjadi barista. Misalkan pada tahap menyeduh kopi, jika kita tidak bertanya maka ada banyak kemungkinan yang akan terjadi di sela-sela penyeduhan. Contohnya, mengenai gramasi yang mungkin saja kurang tepat ketika kita melakukannya sendiri. Itu adalah hal yang sederhana jika kita perhatikan. Namun, gramasi yang menyalahi aturan berakibat pada cita rasa. Maka ada untungnya bila kita bertanya, tentang metode manual brewing ataupun ekspresso juga cara penyeduhan jika menggunakan kedua metode tadi.

4. Mengetahui peralatan kopi dan cara mengoperasikanya

Seorang barista harus tahu apa saja alat yang digunakan dan bagaimana cara menggunakannya. Ini sangat penting bagi seorang barista. Sebab seorang barista harus mumpini akan hal-hal yang demikian. Yaitu tahu alat yang digunakan dan tahu cara menggunakan.

Baca Juga: Point Penting Kuliah Sambil Kerja  

5. Terus mengasah kemampuan

BACA JUGA:  Tips Memulai Bisnis Kedai Kopi Modal 2 Jutaan

Yang terahir adalah terus ingin belajar dan mengasah kemampuan, sebab tahu saja tidak cukup. Asah kemampuan diri secara terus-menerus. Orang yang berhasil dibidangnya banyak, itu karena mereka berupaya menjadikan hal-hal yang telah lewat sebagai bentuk pelajaran dan mereka mampu mengevaluasi di mana letak kesalahan, maka itu yang ia perbaiki.

Baca Juga: Keuntungan Kuliah Sambil Kerja

Sekian tips yang dapat penulis sampaikan. Semoga bisa menjadi tumpuan awal sebelum melangkah jauh kedalam dunia seduh-menyeduh. Tetap semangat belajar, jangan minder atas profesi yang anda geluti, terlebih lagi profesi barista. Sebab, ribuan bahkan miliaran inspirasi yang lahir atas dasar ‘Ngopi’ dan anda sebagai baristalah pelopornya.

Leave a Comment